Kamis, 18 Juni 2015
Home »
IMPROVEMENT PROJECT
» Kaizen In Manufacturing
Kaizen In Manufacturing
1. Kaizen in Shopfloor (3 – 4 bulan)
Project Peningkatkan Produktifitas melalui kegiatan Kaizen
Project peningkatan produktifitas (meningkatkan output produksi dan atau mengurangi jumlah tenaga kerja) dengan konsep Kaizen. Line produksi akan di rekayasa sehingga proses menjadi lebih pendek, lebih cepat, sedikit orang dan akhirnya output akan meningkat.
2. Value Stream Mapping (1 - 2 bulan)
Project Peningkatan produktifitas melalui pemangkasan Non Value Added Activity
Project peningkatan produktifitas ini diawali dengan pemetaan proses kerja suatu proses. Hasil pemetaan akan menghasilkan gambaran seberapa besar Non Value Added Activity (NVA) dan Value Added Acitivity (VA) yang terdapat pada proses tersebut. Pemangkasan NVA akan meningkatkan produktifitas suatu proses secara drastis
3. Integrated Maintenance System (4 – 6 bulan)
Project Pembuatan Sistem Maintenance yang Terintegrasi
Project pembuatan Sistem Maintenance yang terintegrasi. Mulai dari pembuatan Management Operating System, Plan Maintenance, Prosedur Maintenance, Spare Part Management, Budget Maintenance, Zero Accident, Down Time & Defect Elimination, Reducing Setup Time, Practical Problem Solving, Autonomous Maintenance dan Reliability Centered Maintenance.
4. Total Preventive Maintenace (TPM) (3 – 4 bulan)
Project Implementasi TPM
Project implementasi TPM. Mulai dari pemahaman 8 Pilar TPM, Membuat Zero Break Down dengan eliminasi 4 Major Losses. Yang menarik dalam project ini adalah melakukan kegiatan overhauling terhadap mesin-mesin yang digunakan untuk dinaikkan produktifitasnya. Project TPM ini adalah project yang bagus dan dapat merubah pola pikir orang terhadap kegiatan maintenance
5. Quality Control Circle / Gugus Kendali Mutu Project (3 bulan)
Project Implementasi QCC / GKM
QC 7 Tools adalah salah satu tools yang sudah mendunia yang telah digunakan banyak perusahaan untuk memecahkan suatu permasalahan pada proses. Implementasi QCC telah di lombakan pada level nasional bahkan level dunia
6. Improved Management Operating System (4 – 6 bulan)
Project Peningkatkan Produktifitas melalui rekayasa Management Operating System
Project peningkatan produktifitas suatu organisasi / departemen / perusahaan melalui rekayasa Management Operating System. Konsep manajemen Forecast – Plan – Assign – Follow Up – Report telah terbukti mampu untuk meningkatkan kinerja organisasi sampai dengan 40%.
Indro Agung Handoko, telah berkecimpung di dalam dunia industri lebih dari 20 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture.
Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep Total Preventive Maintenance (TPM) dan Kaizen dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Master di bidang TPM dan Kaizen diperoleh dengan mendapatkan akreditasi International dengan mendapatkan Sertifikat TPM dan Kaizen sampai dengan level Intermediate dari Omron - Jepang.
Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep Total Preventive Maintenance (TPM) dan Kaizen dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Master di bidang TPM dan Kaizen diperoleh dengan mendapatkan akreditasi International dengan mendapatkan Sertifikat TPM dan Kaizen sampai dengan level Intermediate dari Omron - Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar